Inilah Dampak Positif Pelukan yang Jarang Diketahui
1. Mengurangi stres dan rasa
cemas
Ketika dirundung stres, tubuh bereaksi
dengan mengeluarkan hormon kortisol.
Akibatnya, Anda juga rentan terkena
gangguan kesehatan. Pelukan penuh kasih
sayang akan memicu pengeluaran hormon
cinta, penangkal hormon kortisol.
Hormon cinta ini dikenal dengan nama
hormon oksitosin. Hormon yang bekerja
di sistem limbik otak, yang notabene
menjadi pusat emosional akan
mengurangi kecemasan dan kegelisahan.
Selain itu, pelukan juga memicu
pengeluaran neurotransmitter dopamin.
Peningkatan level dopamin akan
mengurangi risiko terjadinya depresi dan
adiksi pada zat terlarang. Bagi para orang
tua, memeluk anak sejak dini akan
menekan stres dua arah. Anda dan anak
akan sama-sama terhindar dari tekanan.
Optimisme pun akan tumbuh seiring
dengan kepercayaan diri bahwa Anda
cukup dicintai.
2. Meningkatkan daya tahan
tubuh
Tekanan pada tulang dada dan kejutan
emosional yang Anda alami saat
berpelukan akan menstimulasi kelenjar
timus. Dampaknya, kelenjar ini akan
merangsang pembentukan dan
menyeimbangkan produksi sel darah putih
dalam tubuh. Sel darah putih ini dikenal
sebagai sel-sel yang berperan aktif dalam
pembentukan kekebalan tubuh. Sel darah
putih dalam jumlah optimal akan berhasil
mempertahankan tubuh dari serangan
penyakit.
3. Menyehatkan sistem
kardiovaskular
Jantung yang sehat, berawal dari pelukan
yang hangat. Sebuah pelukan dapat
membantu menurunkan tekanan darah
Anda. Sensasi kulit yang bersentuhan
ketika berpelukan akan mengaktifkan
reseptor yang mengirimkan sinyal kepada
saraf vagus di otak. Saraf vagus memiliki
salah satu fungsi dalam pengaturan
tekanan darah. Detak jantung pun akan
menjadi lebih rileks dengan sebuah
pelukan, menjadikan jantung Anda bekerja
lebih baik.
4. Mengurangi rasa sakit
Apabila awalnya Anda merasa tegang
karena pelukan tak terduga, begitu Anda
hanyut dan menerima pelukan tersebut
maka Anda akan merasakan manfaatnya.
Otot-otot menjadi lebih rileks . Tubuh pun
akan turut mengeluarkan hormon
endorfin. Ketika Anda merasakan nyeri
atau sakit, perasaan ini akan berangsur
reda. Penyebabnya, terjadi peningkatan
peredaran darah menuju jaringan yang
terluka. Selain itu, endorfin akan
menghalangi jalan ke bagian otak yang
menerjemahkan rasa sakit tersebut.
5. Menyeimbangkan sistem
saraf
Ketika kita dikejar-kejar oleh target
mencekik dan hidup di bawah tekanan,
sistem saraf simpatik kita akan bekerja
lebih keras. Ini menjadikan sistem saraf
kita keluar dari keseimbangan . Berpelukan
akan mengaktifkan sistem parasimpatik
untuk turut bekerja lebih banyak. Efeknya,
sistem safar yang lebih seimbang ini,
membuat kita akan cenderung lebih
santai. Anda mengerem sejenak hidup
yang tergesa-gesa dan memberi
kesempatan diri lebih menikmati jalannya
hidup.
6. Menekan nafsu makan
berlebihan
Rajin berpelukan dengan penuh cinta akan
membuat tubuh mengeluarkan respos
melalui neurotransmitter serotonin.
Serotonin memberikan perasaan bahagia,
rileks, dan puas pada Anda. Selain itu,
serotonin akan membantu mengendalikan
nafsu makan. Ingat, salah satu penyebab
gangguan nafsu makan (baik kurang
ataupun lebih) berpangkal pada kondisi
emosional yang tidak stabil. Dalam kondis
mental yang sehat, Anda pun dapat
menggunakan akal sehat untuk membatasi
asupan Anda sesuai dengan jumlah
normal yang dibutuhkan.
7. Menguatkan semangat
bertahan hidup
Deb Castaldo, Ph.D., mengungkapkan
kepada Reader's Digest sebuah kenyataan
bahwa berpelukan akan membuat Anda
bersemangat untuk terus hidup. "Lihat
saja hewan peliharaan Anda. Ketika Anda
tidak membelainya, memberikan sentuhan
fisik, mereka dapat jatuh ke dalam
depresi, tak jarang membawa kepada
ajal," jelas Castaldo. Castaldo
menyarankan untuk berpelukan
setidaknya 6 menit sehari untuk membuat
hidup Anda menjadi lebih baik, secara
fisik maupun mental.
Sebuah obat multifungsi untuk hidup yang
lebih baik. Sebuah pepatah mengatakan:
"Berpelukanlah setidaknya 8 kali sehari
untuk memelihara kesehatan Anda."
Sudahkah Anda berpelukan hari ini?
Posting Komentar untuk "Inilah Dampak Positif Pelukan yang Jarang Diketahui"
Terima Kasih Sudah Membaca
Silahkan Tinggalkan Jejak di Sini